Muqaddimah dan Kesimpulan Surat Al Faatihah

Muqaddimah Surat Al Faatihah Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang perta...

Surat Al baqarah ayat 67 sampai 74 dan terjemahan

Kisah Penyembelihan Sapi Betina, Alquran tentang Kisah Penyembelihan Sapi Betina, Surat Albaqarah ayat 67, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 67, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 67, Surat Albaqarah ayat 68, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 68, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 68, Surat Albaqarah ayat 69, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 69, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 69, Surat Albaqarah ayat 70, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 70, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 70, Surat Albaqarah ayat 71, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 71, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 71, Surat Albaqarah ayat 72, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 72, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 72, Surat Albaqarah ayat 73, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 73, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 73, Surat Albaqarah ayat 74, Terjemahan Surat Albaqarah Ayat 74, Penjelasan Surat Albaqarah Ayat 74, Dalil Alquran, Alquran Online, Alquran Lengkap, Alquran Tafsir, Alquran terjemahan Depag,

Berikut Surat Al baqarah ayat 67 sampai 74 beserta Terjemahan dan Penjelasannya

AL BAQARAH
(SAPI BETINA)
SURAT KE 2 : 286 ayat

Tentang Kisah Penyembelihan Sapi Betina



Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang



67. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina." Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"[62] Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". 

[61]. Surat ini dinamai surat Al Baqarah (sapi betina) karena mengandung kisah penyembelihan sapi.

[62]. Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan mereka terhadap sapi yang pernah mereka sembah. 


 68. Mereka menjawab: " Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu". 


69. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya." 


70. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)." 


71. Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu[63]. 
[63]. Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu sukar diperoleh, hampir mereka tidak dapat menemukannya 


72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.



73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti[64]. 

[64]. Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan peristiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. Masing-masing mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa a.s., Allah menyuruh mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul dengan sebahagian tubuh sapi itu. 


74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. 



Demikian Surat Albaqarah ayat 67 sampai 74 dan Terjemahannya

Belum ada Komentar untuk "Surat Al baqarah ayat 67 sampai 74 dan terjemahan"

Posting Komentar

Kritik dan Saran Sangat Diharapkan untuk Mendukung Supaya Web ini Menjadi Lebih Baik. Komentar Anda adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel